Rabu, 09 Oktober 2013

BENTUK BISNIS KECIL

Commitee for economyc development mengemukakan ciri-ciri sebuah bisnis kecil adalah :
  • Manajemennya dilakukan secara bebas dan biayanya pemilik langsung menjadi menajer.
  • Modal berasal dari pemilik atau kelompoknya.
  • Daerah operasinaya bersifat lokal dan si pemilik bertempat tinggal jauh dari lokasi bisnis.
  • Dalam hal usaha industri ukuran besar dan kecil itu sangat relatif. 

Kegiatan bisnis kecil yang bergerak dalam bidang perdangangan dapat diklasifikasikan secara garis besarnya yaitu :
  1. Skala besar, dengan modal lebih dari Rp. 200 juta
  2. Skala menengah dengan modal Rp. 25 juta - Rp. 100 juta
  3. Skala kecil di bawah Rp. 25juta
Perbandingan antara Bisnis kecil dan Bisnis besar :
Bisnis Kecil :
  • Umumnya pemilik jadi manager
  • Daerah operasi lokal
  • Organisasinya sederhana
  • Pemilik intim dengan Karyawan
  • Banyak kegagalan 
  • Pemilik serba bisa
Bisnis Besar :
  • Manajer bukan pemilik
  • Regional atau nasional organisasi kompleks
  • Pemilik tidak kenal karyawan
  • Jarang yang gagal
  • Manajemen spesialais

RESIKO BISNIS KECIL

  • Bisnis kecil sangat dipengaruhi oleh kondisi ekonomi pada umunya; lokasi bisnis, persaingan, kualifikasi pemilik dan efektifitasnya menjalankan bisnis.
  • Banyak bisnis kecil tidak sanggup menemukan usahanya karena alasan-alasan di atas. Akan tetapi ada pula bisnis kecil yang berhenti karena meninggalnya pemilik.
  • Dari sekian banyak usaha maka di bidang perdangangan eceran paling banyak mengalami kegagalan.
  • Kurangnya keterampilan menejemen, karena pekerjaan makin banyak dan kompleks, menimbulkan kurangnya pengawasan dan tanggungjawab juga merupakan faktor penyebab kegagalan bisnis kecil.
  • unsur-unsur ketidak mampuan manajemen ini dpat diperinci sebagai berikut :
  1. Modal kurang mencukupi
  2. lokasi kurang menguntungkan
  3. membeli barang terlalu banyak
  4. Kurang mengawasi persediaan barang
  5. Keadaan ekonomi kurang menguntungkan
  6. Pengeluaran dan tanggungan biaya terlalu besar
  7. Mengambil kredit tidak penuh perhitungan
  8. Tidak mengadakan pembukuan yang baik
  9. Mengadakan ekspansi terlalu berlebihan
  10. Tanggungan biaya tetap tarlalu besar.


KEWIRAUSAHAAN

Para ahli berpendapat tentang defenisi kewirausahaan. Seperti Timmons yang mendefenisikan kewirausahaan sebagai tindakan kreatif manusia membangun sesuatu bernilai dari tiada satu apapun. Ada juga defenisi yang di sampaikan oleh Zimmerer (1996) bahwa kewirausahaan merupakan hasil dari displin, proses sistematis dari aplikasi kreativitas dan inovasi kebutuhan dan kesepakatan.
Meski banyak rumusan yang berbeda mengenai kewirausahaan, tetapi dari rumusan tersebut dapat diperoleh beberapa kesamaan unsur-unsur yang membentuk pengertian kewirausahaan sekaligus menjadi karakteristik dari kewirausahaan.
Karakteristik kewirausahaan tersebut mencakup :
  1. Kreatifitas dan inovasi
  2. Pengumpulan sumber daya dan pendirian suatu organisasi
  3. Mencari keuntungan dan pertumbuhan usaha dengan dibiayai resiko dan ketidakpastian
Kewiraswastaan dan kewirausahaan sebenarnya bukanlah bertujuan untuk menjadi kaya. Setidaknya inilah yang dikemukakan oleh para perintis kewiraswastaan di indonesi sejak 3 dekade yang lalu. "MERINTIS MASA DEPAN DENGAN BELAJAR MENJADI PENGUSAHA LEBIH MIRIP DENGAN BELAJAR BAGAIMANA MENGENDARAI KENDARAAN. Keadaan kaya-miskin, sukses-gagal, naik atau jatuh merupakan keadaan yng bisa terjadi kapan saja dalam kehidupan seorang pengusaha, tidak peduli betapapun piawainya dia. Kewiraswastaan hanya menggariskan bahwa seorang wiraswastawan yang baik adalah sosok pengusaha yang tidak sombong pada saat jaya, dan tidak putus asa pada saat jatuh.

Arti kata wiraswasta bisa diuraikan lebih kurang sebagai berikut :
wira = luhur, berani, jujur, ksatria.
swa = sendiri
sta   = berdiri.
Jadi, maksud dari kata wiraswasta adalah, mewujudkan aspirasi kehidupan berusaha yang mandiri dengan landasan keyakinan dan watak yang luhur.


CIRI-CIRI WIRAUSAHA YANG BERHASIL
  1. Percaya diri
  2. Berorientasikan kemanusiaan 
  3. Berorientasikan Tugas dan Keputusan 
  4. Sikap keaslian ide dan Kreatif
  5. Berorientsikan Masa depan
  6. Bersedia mengambil resiko
  7. Kemampuan mengambil Keputusan
  8. Berorientasi Perencanaan
  9. Kemampuan mendirikan Perusahaan
  10. Kemampuan Manajemen. 


Terimakasih atas kunjungan anda. Semoga bermanfaat!! :)


Penulis : Trisna sofia paramita mendrofa
Kelas : 1EB18
NPM : 28213996

Tidak ada komentar:

Posting Komentar